Selasa, 02 Desember 2008

PUISI

THANK’S FOR LOVE


               MA. . . . . Pa. . . . . . 
               Tanpa kalian aku tiada
               Tanpa kalian aku takan begini
          Begitu banyak kenangan dan jasa
          Begitu banyak kenangan dan jasa
          Yang kau berikan padaku.
  Kausayangi aku. . . . . . 
  Kau peluk aku . . . . . . .
  Kau timang aku. . . . . . 
  Kau melindungiku dari bahaya
        Kasih sayang mu setinggi langit
        Cintamu seluas jagat raya
        Entah kapan ku bisa membalas
        Jasa-jasa kalian ?
     Sekarang , ku hanya bisa berkata
     THANK’S FOR LOVE
     THANK’S MA. . . . PA . . . .

  By: Ratna (VIII A)
--------------------------------------------------------------------------------------

HATI SEORANG IBU


    Diantara sela-sela kebahagiaan Kau lahirkan diriku. . . . .?
    Dengan setetes darah dan segenggam harapan, kau sayangi aku.
    Dengan semangat yang tak pernah padam, kau didik aku dengan
    segala pengorbananmuagar diriku lahir dengan tidak sia-sia .
Aku dilahirkan dari rahim seorang ibu
Untuk menjadi manusia yg berguna
Bagi nusa,bangsa serta agama
    Ketika kulalap wajahmu yang mulia Nampak tua
    Betapa mulianya hatimu
    Dan aku sadar BAHWA sampai detik ini
    Aku akan menebus darah dan pengorbanannya

  By:Indrias.d.n (VIIA)

--------------------------------------------------------------------------------------
Tanggung jawab

Wahai para pejabat
Tanggung jawab yang kuberikan
Kenapa engkau sia-siakan
Padahal semua itu anugrah
Yang diberikan kepadamu
Wahai para penjabat
Aku sungguh menyesal
Kenapa tanggung jawab ini
Kuberikan kepadamu
Tak akan ku ulangi
Kesalahan seperti ini
Untuk kedua kalinya


  By: Arex XIA
--------------------------------------------------------------------------------------

SEANDAINYA INI PUISI

Kalau memang sejarah di tulis dengan darah. . . . . .!
Biarlah darah para durjana saya yang Tumpah.!
Seberapa kamisudah bosan jadi korban Nafsu serakah.
Kalau saja cinta harus ditulis dengan air mata
Jangan lagi air mata kami di kuras jadi telaga
Sebab selama empat abad
Tangisan kami jadi samudra.
Jika memang pengadilan sudah tak bisa bicara
Birlah keadilan Tuhan yang bersabda
Sebab air mata kami tak lagi tersisah
Andaikan setiap puisi adalah do’a
Aku harap ini adalah puisi


  by:Capricorn (VIIA)

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Sahabat dalam suka & duka


ermangu ku di suatu sudut kamar
erbayang kembali sebuah kisah
Kisah sahabat yan selalu ada untuk aku
Sahabat sejati. . . . . . . . . . .. .
Yang mengiringi langkah langkah hidupku
Meskipun kadang kemarahan menghinggapinya
Dia tetap tersenyum untuku
Slalu menemaniku dalam menjalani hidup ini
Sahabat sejati
Betapa indah hidup kulalui denganmu
Menjelang hari esok dengan senyumanmu sahabat
Kan kuraih tanganmu slalu untuk mengokohkan
Dinding jiwa ini.
Trima kasih sahabatku. . . . . .
Aku akan ukir namamu di htiku slalu.

By: Salwa nabilah (8b)
---------------------------------------------------------------------------------------

JAUHI NARKOBA


Wahai para generasi muda
Betapa berartinya dirimu bagi bangsa
Untuk menjaga kesatuan republic Indonesia
Wahai para peneris bangsa
Selamatkan dirimu dari narkoba
Yang hanya bisa mambuatmu ke neraka
Dan ingat. . . . .!
“Jauhi narkoba”
“Jauhi narkoba!”
Maka selamatlah dirimu
Dari suati kehancurn yang tiad tara

By: Indrias.d.n (7a)

--------------------------------------------------------------------------------------

SEKOLAHKU

Pagi yang sudah datang
Mereka pun segera bersiap
Pergi mencari ilmu
Di sebuah sekolah
Dengan seragam rapi
Bersiap belajar dikelas
Dengan seorang bu guru
Dan pak guru
Setelah semianya selesai
Mereka pulang dengan tertib
Itulah sekolahku yang indah
Dan juga bersih


By: Fajar eric firmanyah (7a)

--------------------------------------------------------------------------------------

ARTI SAHABAT

Sahabat. . . . . .
Tanpamu aku adalah orang yang tak berdaya
Dan tanpamulah hari-hariku terasa hampa
Tiada yang menghibur dalam suka dan duka
Sahabat. . . . . .
Karnamu aku bisa mengenal dunia luas
Dan karnamulah aku bisa mengerti apa arti sahabat
Sahabat. . . . . .
Dimataku engku tiada duanya
Dirimu ttempt curahan hatiku
Oh. . . . Sahabat jangan tinggalkan aku
Aku ingin selalu didekatmu
Sahabat temanilah aku tuk selama – lamanya dalam suka maupun duka


By: Putri (8a)

-------------------------------------------------------------------------------------

MUNAJAT

Ya allah. . . . . berilah hamba anugrah
Yang menumbuhkan keimanan
Yang menyuburkan ketakwaan
Yang mengokohkan ketegaran
Ya allah . . . . . berilah hamba kesempatan
Di setiap bilangan waktu
Tuk mengagungkan asma-MU
Tuk menjalankan syiar-MU
Ya allah. . . . .dalam kesan dukaku
Terangilah kegelapn dihatiku
Dengan secerah cahaya kesegaran
Lewati lorong gejolak hawa nafsu
Ya allah. . . . . dalam kemaksiatanku
Anugrahkan iman dan keinsyafan
Karena kasih sayang MU
Luas tiada terhingga
Ya allah. . . . .
Kini aku menyadari
Oo . betapa tiada arti kehidupan ini
Sejenak. . . . .sekejap saja
Jika tuada ridha

Dari-MU

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Suara Hati Anak Bangsa


Di zaman yang serba modern ini 
Semakin tertindas kehidupan rakyat kecil
Hanya para penguasalah yang hidup bahagia
Layaknya permaisuri yang selalu dilayani setiap saat.
Mengapa mereka tak pernah berfikir?
Bagaimana kehidupan di luar sana?
Mereka hanya bisa berlaku sewenang-wenang terhadap rakyat kecil
Menganggap enteng kehidupan di luar sana
Mereka hanya mementingkan ego mereka
Ya aku tahu......
Bagi mereka uang adalah segala-galanya
Mereka tidak mau menoleh kanan kiri
Mereka telah dibutakan oleh harta
Hatiku pilu
Kadang aku ingin menangis 
Kadang pula ku ingin menjerit sejadi-jadinya
Aku kasihan
Melihat mereka yang mengemis, mengamen di tepi jalan raya
Melihat mereka yang menahan lapar berhari-hari
Melihat mereka tidur di kolong jembatan atau di tepi jalan raya yang sewaktu-waktu bisa mati karena dinginnya malam yang menusuk
Melihat anak-anak kecil yang putus sekolah hanya karena masalah biaya
Padahal mereka menaruh harapan yang besar pada bangsa ini
Cita-cita mereka kandas di tengah jalan
Sebagai anak bangsa
Aku juga punya hati
Aku bisa merasakan bagaimana perasaan mereka
Ya Tuhan........
Kapan engkau rubah nasib mereka

BY: FANANA FIRDAUS


Tidak ada komentar:

KOTAK SARAN