--*PANGKAL MASALAH KESUSASTRAAN*--
Kesusastraan berasal dari kata dasar sastra.Dan mendapat imbuhan ke-dan-an.Sastra adalah suatu seni dan seni adalah sesuatu yg indah.Jadi kesusastraan dapat pula diartikn dg ulasan bahwa suatu bentuk buah karya atau buah pena milik manusia, dikembangkn dg bahasa-bahasa yg indah dan bagus dan dpat menyentuh uluhati manusia dan membuat puas hati manusia.Jadi.....buah karya itu di ciptakan dari manusia,oleh manusia,dan untuk manusia.
Orang-orang yg menciptkn karya sastra di sebut sastrawan/pujangga.para sastrawan/pujangga itu membuat suatu karyanya berasal dari inspirasi apa yg di dengarkanya,di ciumnya.dan yg tlah di lihatnya.Karna penglihaten adalah suatu gerbang utama menuju ke hati.Jalan paling ramai di lewati panca indra untuk memasukkan informasi,dan mungkin karna penglihatan itu,banyak para sastrawan/pujangga merupakan ide dan gagasan yg muncul secara tiba-tiba bagaikn suatu ilham dan anugrah yg turun secara sadar,maupun tak sadar dari sang ILLAHI untuk dpat di kembangkn dg bahasa dan imajinasinya melalui proses yg sematang-matangnya.
ILHAM dan Anegerah ILLAHI atau suatu kerahasiaan ILLAHI dan kita tak mampu menyikap tirai tuhan samoai tirai yg terakhir sekalipun .Dg daya imajinasi para sastrawan/pujangga menciptakn karya sastra dg daya berfikirnya yg disalurkn ke tangannya dan dilanjutkn ke jari-jari.Meneteskn tinta yg kluar dri ujung penanya dan karya meresap kedalam hti dan kmudian menukik tajam kedalm jiwa.
Karya sastra tercipta dg renungan yg tinggi dan tajam dan karna perenungan itu bnyak skali para ahli sastra yg tdk mampu memahami suatubentuk karya dari si pencipta karya karna tdak akan ada orang lain yg tahu dg pasti arti,makna,dan filosofi sebuah karya sastra .Hanya si pencipta sajalah yg mengerti dan memahaminya.
Suatun karya sastra yg menggunakn gaya bahasa indah dan bagus sangatlah lebih indah bila kita men serasikannya dg nada bunyi yg serasi pula.sehingga mudahlah bagi kita untuk mengartikn suatu bentuk karya sastra.
Para ahli sastra mengartikan suatu karya sastra tdak akan sama antara ahli yg satu dg yg laen akan berbeda pula pendapatnya karna sgala sesuatu yg ada di dalam tentang nilai rasa,nilai keharuan dan pemasukan kedalam prasaan cara penangkapanya yg berbeda.
Seorang sastrawan/pujangga yg sudah mentok benar dg dunia sastra dia akan mengenggap bahwa dalam hdupm ini hari yg palin membosankn adalah hidup tanpa sastra.
---------------------------------------BY "SENSASI"----------------------------------
--*HIV/AIDS*--
HIV adalah virus penyebab AIDS.HIV TERDAPAT DLAM CAIRAN TUBUH SESEORANG SEPERTI DARAH,CAIRAN KELAMIN (air mani atau cairan vagina yg telah terinfeksi)dan air susu ibu yg tlah ter infeksui,Sedangkn AIDS adalah sindrommenurunnya kekebalan tubuh yg di sebabkn oleh HIV orng ygmengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai penyakit karna sistem kekebalan tubuh penderita tlah menurun HIV dpat menular ke orang laen mlalui:
1.Hubungan seksual(anal,oral,vaginal) yg tdak terlindungi (tanpa KONDOOM) dg orang yg tlah ter infeksi HIV.
2.Jarum suntik yg tdk steril dan dipakai bergantian.
3.Memdapatkn transfusi darah yg mengandung virus HIV.
4.Ibu penderita HIV positif kpada kandungan ,saat melahirkn atau milalui ASI.
Prevalensi HIV/AIDS DI INDONESIA TLAH BERGERAK DG LAJU YG SNGAT MENGKHAWATIRKN.Pda thun 1987,kasus HIV/AIDS di temukan untuk pertama kalinya hanya di pulau BALI.Sementara skarang hampir smua provinsi di indonesia sudah di temukan kasus HIV/AIDS.
Lebih dari 80% diderita oleh usia pro duktif terutama lki-lki,tetapi proporsi perempuan cenderung meningkat .Infeksi pda bayi dan anak 90%.Setelah itu AIDS mulai berkembang dan menunjukan tanda-tanda:
1.Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1bln
2.Diare kronis yg berlangsung lebih dari 1 bln
3.Demam berkpanjangan lebih dari 1bln
4.Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
5.Dimensia/hiv ENSAFALOPATI
gejala minor:1.batuk menetap lbih dri 1bln
2.dermatitis generalista cyg gatal
3. adanya herpes zoster multisegmental dan berulang
resiko tertular HIV:
1..ORANG YG BERPRILAKU SEKSUAL DG BERGANTI-GANTI PASANGAN TANPA MENGGUNAKAN KONDOOM
2.PENGGUNA NARKOBA SUNTIK YG MENGGUNAKAN JARUM SUNTIK SCARA BERSAMA
3.PASANGAN SEKSUAL PENGGUNA NARKOBA SUNTIK
4.BAYI YG IBUNYA POSITIF HIV
HIV dapat di cegah dg memutus rantai penularan ,yaitu;menggunakn KONDOOM pada stiap hubungan sexs beresiko,tdk memberi ASI bila positif HIV.
--------------------------------------BY "SENSASI"-----------------------------------
--*JANGAN BENCI INGAT MATI*--
Suatu hal yg aneh bila kita berpergian jauh kita curahkn sluruh daya upaya kita demi perjalanan trsbt selama perjalanan kita mungkin takut kecelakaan atau mati.Tiada hal yg membuat orang merasa heran hingga mnyebabkn orng tertawa.Orang yg memburu dunia sementara maut menjemputnya.Orang yg lalai pdahal dia tdk di batalkn orang yg tertawa namun tdk me\nyadari apakah tuhan membencinya/menyukainya? Tiga hal yg membuat orang sedih dan menangis yaitu berpisah dg kekasih ALLAH dan golonganya,golongan tkut hari kiamat dan golongan tkut mati.Hiduplah sesukamu tpi ALLAH berada di sampingmu, berbuatlah sesukamu tpi smua itu ada batasnya "Barang siapa masuk kubur tanpa bawa bekal maka seolah-olah dia mengarungi lautan tanpa bahtera.Maka skarang bertaubatlah kamu karena sewaktu-waktu maut akan menjemputmu.
,.,.INGAT!!!INGAT!!!INGATLAH MATI!!!.,.,
--------------------------------------BY "SENSASI"-----------------------------------
--*PERANGI NARKOBA*--
Saat ini penyalah gunaan narkoba sangat merajalela.hal ini terlihat dg makin banyaknya pengguna narkoba dari semua kalangan dan peredaran narkoba yg trus meningkat namun yg lebih memprihatinkn,penyalahgunaan narkoba yg saat ini justru bnyak dri kalangan remaja dan anak muda padahal mereka merupakan generasi penerus bangsa yg nantinya akan menjadi pemimpin di negri ini.
Dengan melihat kenyataan yg terjadi dan dampak negatifnya yg sangat besar di masa yg akn datang,maka semua elemen gangsa ini sperti pemerintah dll.maka mulai dari skrng lakukan gerakan “PERANGI NARKOBA” secara serius dan trus menerus baik dg pendekatan preventif maupun represif.
Institusi pendidikan merupakan salah satu pihak yang berkewajiban dan bertanggung jawab dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa karna pelajar dan mahasiswa merupakan objek secara emosional masih labil sehingga sangat rentan untuk menggunakan narkoba mulai dari rasa ingin tau, mau coba – coba, ikut – ikutan temen, rasa solidaritas grup yang kuat dan memilih lingkungan yang salah sampai dengan faktor keluarga yang kurang perhatian dll. Disamping sasarannya yang labil, sekolah dan kampus yang menjadi temoat yang rentan untuk peredaran narkoba.
Secara garis besar, bahaya penyalahgunaan narkoba dapat di bagi dalam 2 kelompok yaitu dampak khusus dan dampak umum. Pada dampak khusus, misalnya dampak penggunaan ganja. Dampak fisik : denyut nadi meningkat, mata merah dan kering, ngantuk, radang paru – paru, sesak nafas, menimbulkan penyakit kanker. Dampak psikis : perasaan tertekan, agresif, rasa gembira berlebihan, halusinasi, berkurangnya daya ingat, terjadi gangguan presepsi tentang ruang dan waktu, menurunnya kemampuan berfikir serta bersosialisasi. Sementara dampak umumnya terhadap individu, terhadap orang tua, keluarga, terhadap masyarakat dan bangsa.
Damoak terhadap individu dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan fisik (keracunan, gejala putus obat/sakauw, kerusakan otak, jantung, paru – paru, hati, ginjal, organ reproduksi sampai kematian yang sia – sia, menimbulkan gangguan psikis) gelisah, cemas, takut, curiga, dan waspada berlebihan, paranoid, depresi, euphoria, agresif, dan gangguan daya ingat, menimbulkan gangguan bersosialiasi dan tidak punya semangat belajar/bekerja, menimbulkan gangguan ketenangan dan ketentraman dalam keluarga dan masyarakat dan penggunaan narkotika denagn jarum suntik dapat menimbulkan resiko tertular HIV/AIDS, hepatitis B, C maupun penyakit infeksi lainnya.
Upaya penanggulangan dan pencegahan kejahatan narkoba ini memerlukan pendekatan integral di karenakan hukum pidana tidak akan mampu menjadi satu – satunya sarana yang dalam upaya penanggulangan kejahatan narkoba yang begitu komplek dan terjadi di masyarakat. Berbagai upaya prefentif dengan pendekatan agama, pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi perlu untuk di maksimalkan, di bandingkan sebuah pendekatan hukum karena lebih bersifat represif .
--------------------------------------BY "SENSASI"-----------------------------------
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar