Jumat, 17 Juni 2011

ARTIKEL

HIDROGEN BUKAN BAHAN BAKAR BERSAHABAT

Tau gak ?? kalau hidrogen yang selama ini di sebagai bahan bakar alternatif dari BBM, ternyata setelah dilakukan penelitian, penggunaan hidrogen dalam jangka waktu yang relatif cepat dapat berdampak lebih berbahaya dibanding BBM. Kandungan hidrogen yang bercampur dengan oksigen di bumi reaksinya sangat fatal. Karena dapat menurunkan suhu di bumi secara drastis dan menggelapkan langit. Jadi selama ini pendapat tentang hidrogen yang dianggap baik manfaatnya terhadap kelangsungan dan bersahabat dengan lingkungan ternyata salah dan efeknya serta ancaman lebih besar dari pada BBM.

-----------------BY*SENSASI*----------------

Kebiasaan mencela

No Body’s Perfect.mungkin,kata itu sudah tidak asing lagi bagi kita.kalimat tersebut memang benar ,Allah menciptakan semua makhluknya dengan keunggulan dan kelemahan yang menyertai diri mereka masing-masing.ada yang di beri Allah keunggulan atau kebaikan lebih banyak dari pada kekurangan atau keburukanya.

Namun seperti yang kita ketahui ,banyak dari orang yang di beri Allah keunggulan atau kebaikan lebih banyak,sering mencela atau menghina yang mempunyai banyak kekurangan.padahal mereka yang suka menghina orang lain belum tentu lebih baik dari orang yang di hina nya,juga belum tentu lebih baikdi mata Allah SWT.seakan-akan mereka lupa bahwa mereka tidak akan ada apa-apa jika Allah tidak menyertai mereka.

Hal ini bukanlah sebuah kebiasaan baru,bahkan telah di lakukan oleh orang-orang terdahulu.bisa dikatakan bahwa mencela merupakan kebiasaan yang selalu ada dalam kehidupan bermasyarakat.

By : SENSASI

----------------------------------------------------------------

Kesombongan

Kebiasaan mencela bermula dari perasan bangga seseorang terhadap apa yang ada padadirinya.Baik dari harta yang di milikinya,status social,keindahan fisik,dan sebagainya.Tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat saja hal ini terjadi,dalam lingkungan sekolah pun telan terkontaminasi oleh tindakan tercela ini. Bedanya, kalau di sekolah yang rentan menjadi pangkal persoalan adalah dalam hal prestasi.

Seperti fenomena yang dengan jelas dapat kita lihat,sebagian besar siswa tidak mengenal dengan baik teman satu angkatannya, dengan alasan perbedaan kemampuan berpikir (pintar atau kurang pintarnya siswa) di tambah lagi hoby guru yang sering menjagokan anak-anak tertentu atau kelas tertentu saja untuk mengikuti event,tanpa member kesempatan pada yang lain untuk mencobanya.Hal ini sering menjadi suatu penyebab rapuh nya hubungan antara siswa.misalnya kelas yang merasa “ terabaikan “ mencela bawa kelas yang di jagokan terlalu sombong untuk berteman, bahkan sekedar menyapa pun mereka tidak mau.Sedangkan kelas yang di jagokan pun tidak mau kalah,sehingga muncul kesalah pahaman yang menimbulkan sikap saling mencela.Memang kehidupan ini penuh denga persaingan,namun sebagian besar dari masyarakat kita bersaing bukannya menujuh hal yang positif, melainkan pada sesuatu yang negative.

By : SENSASI

-------------------------------------------------

Persaingan yang sehat

Allah SWT memerintahkan kita untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dan tentunya dengan cara yang baik pula. Tidak boleh merealisasikan niat baik dengan cara- cara tercela. Apalagi jika harus mencela dan saling menjatuhkan.Allah berfirman : “ Aku memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasan-Ku…( QS.Al-A`raf : 146 )

Begitu juga sabda nabi Muhammad SAW: “ ‘Neraka berkata’aku di istimewakan karena berpenghuni orang-orang yang sombong “( Munttafaqun ‘ alaihi )

By : SENSASI

------------------------------------------------------

Diperlukan suatu sinergi

Bersaing boleh saja,terutama sebagai upaya untuk member semangat pada diri kita agar selalu berbuat yang terbaik.Tapi untuk unggul,tidak perlu saling mencela dan saling menjatuhkan, karena boleh jadi sesuatu saat kita harus bersinergi.Dengan sinergi,kita biasa mengumpulkan dan memanfaatkan potensi-potensi tercecer sehingga kesuksesan dalam meraih tujuan dapat cepai dengan lebih muda. Semestinya kita sebagai mukmin bias saling melengkapi, bekerja sama untuk mencapai tujuan, yaitu untuk tegaknya agama Allah di muka bumi dengan cara baik tanpa harus mencela antar kelompok satu dengan kelompok lain.

By : SENSASI

----------------------------------------------

Tidak ada komentar:

KOTAK SARAN