Bumi ku
Di Indonesia tempatku berpijak
Dahulu engkau hijau, damai, dan tentram
Namun kini itu semua tinggal bualan jua
Tangan-tangan jail selalu dating menggodamu
Menggerogoti seluruh kekayaanmu
Kemana rasa kemanusiaan mereka ? ?
Bumiku yang dulu indah permai
Kini menjadi hamparan tanah yang tandus
Namun apakah daya, engkau tetap yang nomor satu di hatiku
Tanah airku. . .indonesaku. . .
By : sensasi
-----------------------------------------------------------
Menantimu
Biarkan ku tangisi
Setiap waktu
Kau pergi tinggalkan aku
Tiada pesan maupun berita
Kuingat dahulu
Sewaktu bersamamu
Kau hibur diriku
Demi kasih sayangmu kepadaku
Bahagia hidupku
Saat bersamamu
Betapa kau cintai
Diriku nan cacat ini
Tinggal derita
Menyiksa hidupku
Tiada penghibur lara
Tempat aku mengadu
Hati rindu
Tak tertahan lagi
Aku tetap menantimu
Walaupun sampai di hari nanti
By : sensasi
-----------------------------------------------------------
Bunda
Bunda …
Kasih sayangmu
Tida terhingga
Bagai air mengalir
Yang tiada berhenti
Bunda. . .
Sungguh
Engkau wanita yang sangat mulia
Engkau merawatku dan menimangku
Hingga aku tumbuh dewasa
Bunda. . .
maafkan aku bila aku selalu menyakitimu
tapi aku tahu engkau bunda pemaaf
selalu menberi maaf untuk enaknya
bunda . . .
aku sangat sayang padamu
aku tidak mau kehilangan engkau
engkau adalah buku
dan aku adalah anakmu
untuk selamanya
bunda . . .
by : sensasi
-----------------------------------------------------------
Sahabatku
Seputih sinar
Bening embun
Memancar denagn cahayanya
Menetes dengan kelembutannya
Seperti persahabatan kita
Yang terus mengalir
Sepertinya embunnya
Walau terkadang tanpa warna
Tapi sahabat tak hanya dalam cerita
Yang selalu bewarna nan cerah
Tapi kesetiaan dalam bersama
Kebersamaan dalam duka
Dan juga. . . bahagia
Thank for our
Friendship
By : sensasi
-----------------------------------------------------------
Sahabat sejatiku
Walau sahabatku . . .
Engkau menghibur hatiku
Dari lara kesedihanku
Kau seorang teman kecil
Yang menemani hari-hariku
Yang mengubah kesedihan
Menjadi kegembiraan
Wahai sahabatku . .
Kulalui masa indah denganmu
Kini . . . ! ! !
Kita harus berpisah
Mungkin kau akan kembali
Bercanda tawa seperti sediakala
By : farizatul amalia 7c

1 komentar:
ayo...kita buktikan bahwa sekolah kita sebagai sekolah ADIWIYATA terhebat di dunia.
Posting Komentar